Ciluk baaa

15 Mei 2011

Perawatan Kulit Bayi & Balita

Seperti halnya kulit orang dewasa, kulit bayi dan balita pun perlu dirawat. Namun, perhatikan prinsip perawatan kulit untuk bayi dan balita, agar kulit mereka yang memang masih sehat dapat tetap terjaga dan terlindung.


Minyak Telon dan Minyak Kayu Putih

     Sejak dulu, kedua jenis minyak ini digunakan untuk menghangatkan kulit setelah mandi. Tapi apabila kulit menjadi kering, merah, dan mengelupas setelah dipakaikan minyak tersebut, tandanya kulit iritasi, dan segera hentikan pemakaiannya.

     Untuk menghangatkan badan pada bayi-balita yang tidak tahan minyak ini [terutama pada kulit yang sensitif atau penderita eksim], setrelah mandi gunakan baju yang menutup tubuh dan dari bahan yang cukup tebal. Produk ini dapat pula diganti dengan minyak/krim/lotion khusus bayi yang tidak terlalu wangi dan tidak berwarna.


Baby Cologne (wewangian) 

     Jika memang merasa perlu memakai wewangian, pilih produk khusus yang tidak mengandung alkohol, dan bahan pewanginya dari bahan alami [bunga] berkonsentrasi rendah. Hindari kontak kulit yang terkena wewangian dengan sinar matahari, karena mungkin terjadi reaksi alergi fotokontak.

     Bayi balita berkulit sensitif sebaiknya tidak menggunakan wewangian. Termasuk juga menggunakan pewangi pakaian saat mencuci dan menyetrika baju dan alas tidur mereka. 


Baby Cream, Baby Lotion, Baby Oil [pelembab] 

     Di Indonesia  yang beriklim tropis, pelembab kulit sebenarnya tidak perlu digunakan secara rutin untuk bayi-balita berkulit normal. Penggunaan yang berlebih, khusus bagi mereka yang tinggal di daerah bersuhu panas dan lembab, bisa menyumbat pori dan menyebabkan biang keringat pada bayi yang baru lahir. Lain halnya untuk bayi-balita penderita eksim yang memang kulitnya kering, atau yang selalu berada di ruangan berpendingin [AC]. Mereka dianjurkan selalu memakai pelembab [tanpa pewarna dan pewangi] segera setelah mandi ketika kulit masih dalam keadaan lembab.

     Baby cream atau krim bayi, bisa digunakan untuk area lipat paha, khusus bagi bayi-balita yang masih memakai popok. Krim bayi mengandung minyak lebih banyak, jadi lebih pekat dan lebih menutupi kulit sehingga dapat melindungi kulit dari air seni dan feses yang bisa menyebabkan iritasi.

     Sedangkan baby oil dapat digunakan untuk membersihkan kotoran dan lemak pada kulit kepala. Caranya, oleskan pada kulit kepala, diamkan semalaman, cuci dengan shampo bayi pada pagi harinya.